Cacing itu cerdik, lucu, dan menggemaskan. Tetapi itu hanya berlaku di film-film kartun untuk anak-anak. Cacing juga organisme yang dibutuhkan untuk menggemburkan tanah. Namun pandangan berubah ketika makhluk seperti itu menumpang hidup atau menjadi parasit dalam tubuh anak-anak.
Istilah awam ketika cacing menumpang hidup dalam tubuh manusia dan
membuat induk semangnya menderita gangguan kesehatan adalah cacingan. Jenis
cacing yang sering menjadi parasit pada tubuh manusia adalah cacing kremi
(Enterobius vermicularis), cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing tambang
(Ancylostoma duodenale, Necator americanus), dan cacing rambut
(Trichostrongylus colubriformis). Akan tetapi, belum tentu yang membuat anak
cacingan itu dari cacingnya sendiri bunda, ada yang bisa terkena dari telur
atau larvanya. Telur yang tertelan maupun larva yang menembus kulit dapat
berkembang biak menjadi cacing di tubuh anak.
Penularan penyakit cacing dalam satu lingkungan atau satu keluarga
juga dapat dipengaruhi oleh debu yang dapat diterbangkan oleh angin dan mudah
tertelan’ketika larva atau telur cacing jatuh ke makanan, terutama makanan
pinggir jalan.
Umumnya cacing masuk melalui makanan, meskipun ada juga yang masuk
melalui pori-pori kulit, misalnya cacing tambang. Sebagai parasit, cacing hidup
dari makanan yang sudah ada dalam tubuh kita atau dengan kata lain mereka
mengambil jatah asupan yang seharusnya digunakan untuk menunjang aktivitas
tubuh dan pertumbuhan.
Ketika jumlahnya masih sedikit, gejala dan tanda cacingan barangkali
tidak kelihatan atau tidak begitu jelas. Namun ketika jumlahnya cukup banyak, gejala
yang harus dikenali adalah lesu, tak bergairah, suka mengantuk dan badan kurus
meskipun anak masih doyan makan. Gangguan yang dapat dialami adalah kurang
gizi, kurang darah atau anemia. Yang memrihatinkan adalah apabila
gangguan-gangguan tadi sampai berpengaruh terhadap perkembangan kecerdasasan
dan menurunkan daya tahan tubuh anak. .
Pantat gatal merupakan
salah satu gejala untuk cacingan jenis cacing kremi.
Ketika spesies ini menjadi parasit, indung cacing keluar dari lubang anus,
biasanya pada malam hari ketika buah hati kita tidur, dan meletakkan telurnya
di daerah peri-anal (sekeliling anus. Menggunakan selotip, sampel telur dapat
diambil dan diamati melalui mikroskop. Penularan cacing kremi terjadi dari tangan ke mulut sesudah menggaruk daerah
dubur yang terasa gatal.
→Pada infeksi cacing gelang, infeksi
sering baru diketahui setelah cacing keluar secara spontan bersama tinja atau
dimuntahkan. Telur cacing menetas di usus menjadi larva yang kemudian menembus
dinding usus, masuk ke aliran darah dan menimbulkan gejala-gejala seperti
batuk, bersin dan demam ketika ada yang memilih paru sebagai tempat tinggal
yang baru. Saking banyaknya, cacing juga dapat menyebabkan obstruksi total pada
saluran cerna, yang merupakan kondisi darurat sehingga penderita perlu dirujuk
ke rumah sakit.
Pencegahan infeksi cacing dilakukan dengan upaya-upaya memperbaiki
sanitasi lingkungan, terutama tempat anak-anak beraktivitas. Dan yang tidak
kurang penting adalah mengajarkan higiene perorangan kepada buah hati kita. .
Pastikan kecukupaan air bersih di rumah, selalu memasak daging hingga matang,
dan untuk anak balita yang sedang tumbuh dan berkembang pada fase oral
(memasukkan sesuatu ke mulutnya) agar memperhatikan kebersihan benda dan mainan
sang buah hati serta juga selalu menjaga agar kuku anak selalu bersih. Jangan
lupa ya untuk selalu mengajari anak misalnya cara mencuci tangan dengan
teratur dan benar.→ cara cuci tangan yg
benar ada gambar
Apabila gambaran klinis menunjukkan bahwa cacing telah masuk ke
dalam tubuh, upaya yang dapat dilakukan adalah pemberian obat cacing yang
tersedia dalam bentuk suspensi rasa buah buahan
dan tablet. Pemberian obat cacing secara rutin tiap 6 ( enam ) bulan sekali
menjaga anak untuk tetap bersih dari cacingan Bahan aktif obat cacing , berfungsi melumpuhkan dan
menghancurkan cacing-cacing seperti yang disebutkan di atas serta mengeluarkan
mereka dari dalam tubuh tanpa memerlukan pencahar.
Bagaimana jika anak sudah terkena cacingan?? Pemberian obat cacing
diminum selama 3 ( tiga ) hari berturut turut untuk membebaskan anak dari
cacingan. Jika setelah 3 hari tanda tanda cacingan masih belum hilang sebaiknya
di bawa ke dokter.
Penting sekali memperhatikan aturan pakai yang disertakan dalam
kemasan. Dan apabila ragu, jangan
sungkan untuk bertanya pada apoteker yang bertugas di apotek.
Pentingnya Cuci Tangan yang Benar
Cuci tangan yang benar adalah salah satu tindakan sanitasi dengan
membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air sabun oleh manusia untuk
menjadi bersih dan memutuskan mata rantai kuman
Alasan harus mencuci tangan
yang benar dengan sabun
1)
Air bersih yang mengalir membersihkan kotoran dan kuman
2) Kotoran dapat membersihkan kotoran dan membunuh kuman, karena tanpa sabun
kotoran masih tertinggal di tangan
3)
Air kotor banyak mengandung kuman dan bakteri
penynga
Waktu harus mencuci tangan
yang benar
1) Sebelum dan setelah makan
2) Sebelum memegang tangan
3) Sebelum melakukan kegiatan apapun yang memasukkan
jari kedalam mulut
4) Setelah bain dan berolahraga
5) Setelah buang air kecil dan Besar
6) Setelah buang sampah/ingus
7) Setelah menyentuh hewan peliharaan
8) Sebelum mengobati luka
Cara cuci tangan yang benar
1) Basahkan rata permukaan kedua telapak tangan
dengan air mengalir
2) Sabunkan sampai berbuih
3) Usapkan kedua telapak tangan hingga sabun bener-bener rata ke seluruh telapak tangan.
2) Sabunkan sampai berbuih
3) Usapkan kedua telapak tangan hingga sabun bener-bener rata ke seluruh telapak tangan.
4) Ratakan Sabun keselah jari
5) Bersihkan kuku jari dengan cara menggaruk-garuk
jari ketelapak tangan
6) Bilas tangan dengan air mengalir hingga hilang
semua sabun
7) Akhir keringkan tangan menggunakan lap tangan
5. Penyakit yang dapat dicegah dengan
mencuci tangan
1) Diare atau mencret
2) Infeksi cacing
3) Infeksi mata
4) Penyakit kulit
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus