Senin, 06 Juli 2015

MENGENAL TERMOMETER DIGITAL

by.A.Karimah.M_
Banyak ibu menganggap termometer digital terlalu mahal, sehingga masih memilih termometer air raksa untuk mengukur suhu tubuh bayi atau anaknya ketika demam. Bagaimana kalau saya berikan pandangan seperti ini?
- Bayi dan anak-anak adalah makhluk yang paling tidak sabaran. Kalau anda memasukkan termometer ke mulut, atau memintanya menahan di ketiak, mereka pasti akan melepaskannya dengan cepat, karena merasa tidak nyaman. Termometer air raksa memerlukan waktu 3-5 menit untuk bisa mengukur suhu dengan tepat, sedangkan termometer digital, tergantung jenis dan tipe, bisa melakukannya hanya dalam waktu 1 detik. Ada juga pilihan untuk 10 detik atau 60 detik

- Kapan anda memutuskan bahwa pengukuran suhu sudah selesai dengan termometer air raksa? Apakah ada alarm yang berbunyi, atau anda hanya menggunakan perasaaan, rasanya sudah cukup? Apakah “perasaaan” bisa diandalkan dalam hal akurasi? Termometer digital akan mengeluarkan suara bip jika pembacaan suhu sudah selesai
- Termometer digital memberikan bunyi alarm jika anak anda demam, ditandai dengan suhu > 37.5 derajat C.
- Kalau anda harus mengukur suhu tubuh si kecil di malam hari, dengan penerangan lampu tidur, apakah anda bisa membaca dengan jelas suhu tubuh pada termometer air raksa yang berupa garis-garis? Dengan termometer digital, angka tertulis sangat besar, jelas, mudah dibaca, dan ada cahaya di latar belakang. Sangat memudahkan dan nyaman bukan?

Termometer yang mahal umumnya memberikan fitur kecepatan dan kenyamanan. Satu detik adalah angka tercepat. Hanya sekejapan mata. Untuk kenyamanan pengukuran suhu di mulut, juga tersedia termometer yang fleksibel, sehingga lebih akurat dan nyaman mendeteksi kantung panas di mulut. Cara yang benar melakukan pengukuran suhu di mulut:
- Letakkan ujung termometer di BAWAH lidah, bukan di atas lidah, atau tepatnya di heat pocket, yang terletak di sebelah kiri atau kanan dari akar lidah. Sensor (ujung) termometer harus kontak dengan jaringan yang ada di mulut.
- Gunakan lidah untuk menahan agar termometer tetap di tempatnya

Untuk pengukuran di ketiak: 
- Letakkan termometer di bawah lengan dengan posisi lengan ke bawah. Termometer harus bersentuhan dengan kulit, bukan dengan pakaian. Jadi lepaskan semua baju / kaos / kaos dalam. Posisi termometer tergantung merek: ada yang menganjurkan vertikal dengan ujung menghadap ke atas, atau membentuk sudut 45 derajat dari lengan. 
- Silangkan lengan di depan dada supaya termometer tidak terjatuh. Untuk bayi dan anak-anak, anda dapat memeluknya agar termometer tidak terjatuh

Selain itu termometer digital juga dilengkapi dengan memori, sehingga anda bisa membandingkan suhu tubuh sebelum dan setelah minum obat, atau suhu tubuh pagi dan sore, tanpa perlu mencatatnya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar