MAKROLIDA VS QUINOLON

by.A.Karimah.M_

Buat saya, Makrolida dan Quinolon adalah alternatif untuk Penisilin dan Sefalosporin. Makrolida berkembang sangat pesat, mirip dengan Sefalosporin. Karakter generasi lamanya berbeda jauh dengan generasi baru, jadi agak sulit membuat overviewnya. Quinolon, saya menyebutnya sebagai “antibiotik khusus untuk orang dewasa”.

Beda keduanya:

MAKROLIDA: 

•Alternatif untuk bayi, anak-anak atau orang dewasa yang alergi terhadap Penisilin atau Sefalosporin. Yang bisa dipilih untuk bayi dan anak-anak: Abbotic, Erythrocin, Rovamycin, dan Zithromax

•Pilihan untuk ibu menyusui, yang tidak disarankan meminum Pensiilin atau Sefalosporin

•Alternatif untuk anak-anak yang sangat susah minum obat. Bisa dipilih yang cukup diminum 1x sehari (Zithromax)

•Sangat efektif untuk anak-anak yang mengalami amubiasis (diare disertai dengan darah)

•Alternatif untuk orang dewasa yang super sibuk dan tidak akan bisa patuh minum obat 2 atau 3 kali sehari

•Positioning unik untuk orang dewasa sangat beragam, yang tidak bisa ditemukan dalam golongan kimia yang lain: ada yanguntuk infeksi gigi (Lincocin), keputihan (Dalacin), toxoplasmosis (Rovamycin), infeksi Helicobacater pylori (Abbotic)

QUINOLON: 

•Alternatif untuk infeksi yang membandel atau kambuhan di saluran pernafasan pada orang dewasa, yang tidak kunjung sembuh dengan Penisilin atau Sefalosporin. Efektif untuk infeksi saluran pernafasan atas maupun bawah 

•Sama sekali tidak aman untuk bayi, anak-anak dan remaja usia kurang dari 18 tahun (ya iyalah…infeksi pada mereka kan termasuk kategori infeksi ringan atau sedang, jadi tidak perlulah antibiotik yang super canggih dan top markotop)

•Terapi untuk infeksi saluran kemih dengan masa pengobatan sangat singkat, hanya 3 hari

•Alternatif terapi untuk tifus, dengan aturan minum lebih praktis dan masa pengobatan lebih singkat dibandingkan golongan Kloramfenikol. Tapi harga jauh lebih mahal. Mendingan mahal tho tapi cepat sembuh dan cepat bisa kerja cari duit lagi? Hehehe….